1. Tips Pacaran Bagi Orang Kristen
1.. Belajarlah untuk mengutamakan Tuhan dalam hidup Anda!
Persiapkan diri Anda untuk sebuah pernikahan Kristen! Bacalah
Alkitab Anda, berjemaatlah di gereja dimana Anda bertumbuh. Pelajarilah
hikmat Tuhan untuk pernikahan, suami-suami dan istri-istri. Alkitab
telah memberikan kita satu perintah yang sangat penting untuk bidang
ini, yaitu “menjadi pasangan yang seimbang” (2 Korintus 6 :14). Pelajarilah ayat ini dan cobalah untuk dapat mengerti arti sebenarnya!
2.. Kenali diri Anda!
Ambillah waktu untuk membuat perubahan apapun yang Anda butuhkan
untuk dapat menjadi pasangan yang baik bagi seseorang. Anda TIDAK dapat
menjadi bahagia dalam pernikahan MANAPUN tanpa bahagia terlebih dahulu
dengan diri Anda sendiri!
3.. Mengetahui apa yang Anda butuhkan!
Anda harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan Anda, dengan demikian
Anda dapat mengkomunikasikannya dengan pasangan Anda di masa depan. Ini
adalah hal yang tidak dapat Anda kompromikan! Tanyakan juga kepada
pasangan Anda apa yang dia butuhkan. Kemudian carilah tahu apakah Anda
berdua dapat saling memenuhi kebutuhan satu sama lain. Kami bahkan tidak
dapat cukup meyakinkan Anda bahwa hal ini sangatlah penting!
4.. Belajarlah untuk peka terhadap tanda-tanda peringatan yang Anda rasakan ketika Anda sedang pacaran dengan seseorang!
Menyadari bahwa seseorang yang sedang menjalin hubungan dengan Anda bukanlah “seseorang yang special”
adalah separuh dari perjuangan Anda. Anda bisa saja berusaha agar
hubungan itu dapat berjalan dengan baik seumur hidup Anda, yang kemudian
pada akhirnya, tidak akan pernah berhasil! Semua orang mempunyai
kualitas yang baik dan buruk. Hanya karena Anda tidak cocok dengan
seseorang, bukan berarti bahwa orang itu tidak akan menjadi pasangan
yang baik bagi orang lain! Apabila memang tidak “cocok”, hormati diri Anda dan pasangan Anda dengan mengakhiri hubungan Anda. Anda berdua layak untuk memiliki hidup yang berbahagia.
5.. Jangan hidup dalam ketakutan dengan kemungkinan bahwa Anda akan tetap sendiri seumur hidup Anda.
Ketakutan akan menumbuhkan kegilaan ketika Anda sedang menjalin
hubungan! Kebutuhan Anda menjadi tidak berarti sama sekali bagi diri
Anda! Anda bahkan dapat membuat keputusan-keputusan bodoh ketika
ketakutan ini mengambil alih diri Anda. Isilah kehidupan Anda dengan
hal-hal yang dapat membuat Anda merasa gembira. Serahkan semuanya kepada
Tuhan dan TINGGALKAN itu di sana!
6.. Minum-minum yang berlebihan (alkoholik, pesta minuman
keras di akhir pekan, dll), orang yang bertindak dengan kekerasan dan
sejenisnya, adalah orang-orang yang “TIDAK MAMPU” untuk sebuah hubungan
dengan komitmen.
Orang-orang ini membutuhkan pertolongan dan
“penyakit-penyakit”
mereka membuat mereka untuk saat itu, tidak mampu membangun suatu
hubungan yang sehat. Tentu saja Allah tidak berkenan bahwa ada sesuatu
yang kita ‘sembah’ selain Dia. Allah harus selalu menjadi yang pertama.
“Hubungan” sejenis ini terbukti hanya akan terus menyakiti Anda
berulang-ulang kali. Doronglah mereka selalu, sesering mungkin, untuk
mencari pertolongan yang mereka butuhkan, sehingga satu hari nanti
mereka akan dapat mengalami hidup yang telah Allah rencanakan bagi
mereka. Sumber Kristen untuk pemulihan dalam hal ini di internet, dapat
Anda temui di
http://www.christians-in-recovery.com/
7.. Carilah seorang konselor Kristen dengan reputasi yang
baik, bila memungkinkan, untuk membantu Anda dalam membuat keputusan
yang benar.
Pernikahan adalah
KOMITMEN untuk
SEUMUR HIDUP.
Anda bertanggung jawab terhadap diri Anda sendiri untuk membuat
keputusan terbaik yang bisa Anda buat. Menemukan pasangan yang tepat dan
membuat komitmen untuk seumur hidup dengan orang tersebut adalah sebuah
anugerah yang luar biasa dari Tuhan
2. Bagaimana Saya Mengetahuinya?
Pertanyaaan yang ditanyakan oleh semua orang, inilah pendapat kami!
1.. Apakah Anda merasakan DAMAI..DAMAI..DAMAI..Damai di hati Anda?
Apabila sama sekali tidak ada perasaan itu di dalam diri Anda maka Anda tahu bahwa ada sesuatu yang tidak beres! “Tapi mungkin segala sesuatunya akan berubah”,
jawab Anda. Apakah Anda sedang membuat alasan-alasan untuk seseorang,
bahkan ketika Anda tidak setuju, atau itu memukul pusat dari diri Anda
yang sebenarnya? Apabila Anda harus membuat alasan, bahkan hanya satu
alasan, maka Anda benar-benar harus mengawasi dengan benar arah yang
sedang Anda tuju. Ini adalah masalah besar, sobat!
2.. Apakah Anda bertengkar / berbaikan lagi.. bertengkar / berbaikan lagi?
Ini bukanlah tanda bahwa kalian berdua dapat berpasangan dengan cukup baik.
Tuhan tidak pernah memaksudkan pernikahan sebagai medan peperangan
dari keinginan-keinginan kita. Apabila ini terjadi ketika Anda sedang
berpacaran, yakinlah bahwa hal ini akan terus berlanjut ketika Anda
telah menikah. Hal ini tentu saja tidak sesuai dengan prinsip pernikahan
yang kita ketahui.
Kembali lagi kepada kebutuhan-kebutuhan. Kebutuhan seseorang sedang
diabaikan, kadang-kadang, kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi. Adalah
sangat penting untuk dapat mengetahui apakah pasangan Anda di masa depan
dapat memenuhi kebutuhan Anda atau tidak dan sebaliknya. Mengetahui
perbedaan yang ada di antara Anda akan dapat menghindarkan Anda dari
sakit hati di masa yang akan datang.
3.. Kami beranggapan bila Anda membaca artikel ini maka Anda
adalah seorang Kristen atau berniat untuk menjadi kristen, oleh karena
itu, seks.. seharusnya tidak pernah menjadi bagian dalam pacaran!!
Apa yang kami maksud adalah sebagai berikut. Apabila salah satu dari
pasangan itu merasa ditekan oleh seks, maka itu bukanlah
hubungan/pernikahan Kristen yang sedang dijalin. Anda dapat yakin bahwa
hubungan ini tidak berdasarkan prinsip-prinsip yang Tuhan kehendaki.
Anda harus kembali lagi untuk mengetahui apa yang Anda butuhkan. Apabila
Anda menginginkan dan membutuhkan pernikahan Kristen, maka ini akan
memberitahukan kepada Anda kemana arah yang sedang Anda tuju! Tidak ada
alasan apapun untuk yang satu ini! Tuhan memaksudkan bahwa hubungan seks
hanya untuk suami dan istri di dalam sebuah pernikahan kudus!
Ingatlah ini:
Sangatlah mudah untuk menemukan “pasangan yang salah”.
Dibutuhkan mengetahui siapa diri Anda sebenarnya, doa yang setia dan
kesabaran untuk menemukan yang tepat! Isilah hidup Anda dengan hal-hal
yang Anda sukai, bacalah Alkitab maka Anda akan mampu untuk dapat
mengikuti kehendak Tuhan di dalam hidup Anda.
Tuhan ingin supaya ANDA memiliki hidup luar biasa seumur hidup Anda dengan pasangan yang istimewa,… demikian juga kami!
Tuhan Memberkati!
3. Cinta Sejati..!
Penuh Kedamaian, Lemah Lembut dan Baik Hati!
Cinta yang sejati menenangkan hati kita dari kekacauan, membuat
hati kita merasa lebih santai dan bahagia serta memberikan kehangatan
dan kedamaian bagi jiwa kita.
Rendah Hati
Cinta sejati adalah cinta yang rendah hati. Orang yang rendah
hati akan menjadi pasangan yang terbaik. Kerendahan hati diri mereka
akan menjadi dasar dari kemampuan mereka untuk mencintai.
Jujur dan Penuh kebenaran!
Cinta sejati selalu ingin untuk menjadi jujur setiap waktu! Ini adalah
satu-satunya cara agar cinta sejati dapat bertahan. Kejujuran akan
membangun kepercayaan. Kepercayaan adalah tulang punggung dari sebuah
pernikahan yang baik! Tanpa kepercayaan maka Anda tidak dapat membuat
diri Anda menjadi diri Anda yang sebenarnya. Apabila kepercayaan gagal,
maka semuanya akan berakhir.
Tidak Mementingkan Diri Sendiri
Cinta sejati adalah seorang
“pemberi”. Masing-masing dari pasangan itu menyadari kebutuhan satu sama lain, dan ingin memberi kepada satu sama lain.
Pasangan yang tidak mementingkan diri sendiri tahu bahwa mereka harus
mencintai satu sama lain seperti Kristus mengasihi gereja-Nya, dengan
sikap seorang hamba.
Abadi
Cinta sejati mengikatkan diri mereka yang satu kepada yang lain
untuk seumur hidup! Inilah apa yang Tuhan maksudkan untuk sebuah
pernikahan. Tidak ada satupun alasan yang cukup kuat untuk mengkhianati
“cinta” yang Tuhan sedang berikan bagi Anda. Kesetiaan adalah
satu-satunya cara untuk menguatkan kepercayaan yang dibutuhkan untuk
membangun sebuah pernikahan dari tahun ke tahun!
Memberikan Pengharapan!
Cinta sejati selalu menginginkan apa yang terbaik bagi orang lain.
Kecemburuan ataupun iri hati tidak pernah masuk ke dalamnya karena cinta
sejati hanya peduli untuk melihat yang lain menjadi yang terbaik dari
apa yang mereka bisa!
Sabar
Cinta sejati tidak pernah terburu-buru, selalu mengambil waktu untuk
melihat melalui setiap situasi. Cinta sejati menunggu satu sama lain,
tidak peduli apapun yang terjadi, untuk apapun, dan … kapanpun.
Cinta Sejati Bukanlah!
Apa yang “DUNIA” ingin Anda percayai tentang apa sebenarnya CINTA itu!
SEKS!
Cinta sejati tidak didasarkan pada cinta secara seksual. Banyak orang
yang mencampuradukan CINTA dengan seks, dan ini adalah kondisi yang
sangat menyedihkan. Mereka yang terikat dengan seks pranikah tidak akan
mampu untuk membangun “cinta sejati” ketika emosi mereka telah terikat
dengan cinta seksual. Seks adalah anugerah dari Tuhan yang disediakan
secara khusus hanya untuk pernikahan! Sebaliknya, mereka yang ingin
menikah hanya untuk memenuhi kebutuhan seks, mereka akan selalu
dikecewakan! Banyak pasangan yang telah menikah dan sudah memiliki anak,
menemukan bahwa mereka hanya memiliki waktu yang sangat sedikit untuk
keintiman, terutama dalam masa awal-awal pertumbuhan anak mereka.
Apabila hubungan Anda didasarkan pada seks sebelum dan/atau sesudah
menikah, Anda dapat yakin bahwa masalah-masalah akan bermunculan! Cinta
sejati yang dikombinasikan dengan cinta seksual antara dua orang yang
telah menikah adalah anugerah yang indah dari Tuhan, penting untuk
kesatuan dari hubungan itu, tapi BUKAN tujuan akhir dari “kehidupan
pernikahan!” Apabila Anda menyimpan sesuatu dari artikel ini ke dalam
hati Anda, maka adalah harapan kami yang paling tulus bahwa Anda
mendengar pesan kami. Pernikahan lebih dari sekedar “SEKS”! Membuat hal
ini sebagai prioritas Anda atau mendasarkan pernikahan Anda akan SELALU
membawa Anda kepada kekecewaan. Jagalah agar seks tetap ada dalam
perspektif yang Tuhan inginkan! Bila tidak, maka Anda akan mendapati
diri Anda tidak pernah merasa puas.. dan hasilnya sangat merusak!
Apa Yang Anda Lihat!
Cinta sejati TIDAK ditemukan dari apa yang terlihat dari luar! Anda
pernah mendengar cerita lama… “Anda tidak dapat menilai buku yang bagus
dengan melihat sampulnya!“ Menikahi seseorang karena mereka
tampan/cantik dan itu sesuai dengan Anda, tidak akan memberikan Anda
kebahagiaan! Cinta sejati melihat seseorang dari dalam, dimana terdapat
“kecantikan sejati”, jangan membuat kesalahan untuk yang satu ini!
Orang-orang yang “kelihatan” biasa-biasa saja dari luar akan menjadi
lebih dari biasa-biasa saat Anda mengetahui siapa sebenarnya diri mereka
yang ada di dalamnya. Ada banyak, banyak lajang yang akan menjadi
pasangan yang luar biasa, tetapi diremehkan hanya karena mereka tidak
dapat menjadi cover dari majalah kesukaan Anda.
Dengan berfokus hanya pada apa yang nampak di luar akan membawa kita
kepada kekecewaan! Intinya disini adalah bahwa cinta yang sejati
terletak jauh di dalam hati, TIDAK PERNAH di luar! Kita harus mengubah
pandangan mata kita jauh ke dalam ketika kita sedang mencari pasangan
untuk seumur hidup. Apa yang tidak Anda lihat.. adalah apa yang akan
Anda dapatkan!
Menyelamatkan!
Cinta sejati TIDAK menghancurkan hidup Anda hanya karena seseorang
memiliki masalah. Semua orang bertanggungjawab atas hidup, tindakan, dan
keputusan-keputusan mereka sendiri. Apabila keputusan seseorang membuat
Anda “gila” atau Anda mencoba untuk mengendalikan kelakuan mereka, Anda
cenderung untuk menyakiti diri mereka dan juga diri Anda sendiri. Cinta
sejati hanya ada pada orang yang dapat mengurus diri mereka sendiri.
Apakah Anda meletakkan hidup dan kebahagiaan Anda dalam keadaan yang
berbahaya hanya karena kelakuan buruk orang lain? Apabila Anda
mempertimbangkan hendak menikah dan saat ini Anda sendiri sedang tidak
bahagia, mengendalikan, atau sedang berusaha menyingkirkan kelakuan
buruk seseorang, maka Anda akan membawa diri Anda ke dalam dunia yang
penuh dengan penderitaan! Ini bukanlah CINTA jika Anda berusaha
“menyelamatkan” seseorang dari keputusan mereka sendiri!! Semua orang
harus menerima konsekuensi dari tindakan-tindakan mereka sendiri! Anda
tidak dapat ‘menyelamatkan’ seseorang dari diri mereka sendiri.
Mementingkan Diri Sendiri!
Cinta sejati TIDAK mementingkan diri sendiri! Orang yang mementingkan
diri sendiri akan menjadi pasangan yang sangat buruk! Cinta sejati
hanya dimiliki oleh orang-orang yang tidak mementingkan dirinya sendiri.
Mereka tahu bahwa mereka akan menemukan kebahagiaan saat mereka memberi
kepada yang lain.
Tidak ada kebahagiaan yang lebih baik di dunia ini daripada
kebahagiaan karena memberi. Orang yang mementingkan diri sendiri hanya
peduli pada diri mereka sendiri, apa yang mereka miliki dan inginkan.
Memenuhi kebutuhan satu sama lain sangatlah penting dalam pernikahan
yang sehat. Sangatlah mustahil bagi orang yang egois untuk dapat
memberikan apa yang ANDA butuhkan karena kebutuhan mereka selalu lebih
penting!
Mementingkan Uang!
Cinta yang sejati TIDAK dapat diukur dengan uang! Tidak ada uang
dalam jumlah berapapun yang dapat memberikan cinta sejati kepada Anda.
Cinta akan uang adalah
“akar dari segala kejahatan!” Uang dapat
membuat orang melakukan apa yang biasanya tidak mereka lakukan. Bila
Anda berpikir Anda harus menikah demi uang untuk menemukan cinta, untuk
memiliki pernikahan yang baik, dan/atau agar semua masalah Anda
berakhir, maka Anda sangat salah!
Masalah-masalah hanya akan menjadi jauh lebih mahal dengan uang!
Harga Diri yang rendah!
Cinta sejati TIDAK ditemukan pada kepercayaan diri yang tidak sehat!
Berapa banyak orang di dunia ini yang percaya bahwa cinta akan membuat
mereka bahagia? Apabila Anda tidak bahagia sekarang, maka tidak akan ada
satu orangpun yang dapat memberikan kebahagiaan bagi Anda! Anda harus
menemukan cinta dalam diri Anda sebelum Anda dapat mencintai seseorang
sebagaimana seharusnya. Ada dongeng yang sangat menyesatkan dimana
dikatakan “temukan saja seorang pria atau wanita” maka Anda akan
bahagia. Pernikahan yang bahagia ditemukan pada dua orang yang telah
mencintai diri mereka sendiri dan peduli akan siapa diri mereka saat
ini. Mereka tidak mencari pasangan untuk “membuktikan” bahwa mereka
dapat dicintai. Sebaliknya, ketika Anda menyadari bahwa Anda sangat
berharga… maka Anda akan membuat pilihan-pilihan yang lebih baik.
Orang-orang yang menyakiti dan yang merasa tidak dicintai seringkali
akan berbalik kepada orang yang pertama kali datang kepada mereka untuk
mengisi kehampaan yang mereka rasakan. Kebanyakan hal ini tidak
menghasilkan pernikahan yang sehat. Apabila Anda mendapati diri Anda
dalam situasi yang seperti ini, maka Anda perlu melangkah mundur sejenak
dari hubungan Anda dan bekerja ke dalam diri Anda untuk mencari akar
dari ketidakbahagiaan Anda. Sampai saat itu… maka Anda tidak akan mampu
membuat keputusan terbaik yang layak Anda terima untuk diri Anda
sendiri!
Penyiksaan secara Verbal Atau Fisik!
Cinta yang sejati tidak menyakiti! Tidak diragukan lagi, tindakan
pelecehan dalam bentuk apapun yang dilakukan seseorang BUKANLAH CINTA!
Cinta adalah kelembutan dari hati manusia! Cinta tidak menghasilkan
kesakitan. Rasa sakit yang dikatakan “atas nama cinta” sangatlah jauh
dari kebenaran yang dapat Anda peroleh. Cinta selalu membangun, dan
tidak pernah menjatuhkan!
Pelecehan secara verbal maupun fisik dapat dikatakan sebagai kelainan
tanpa peduli alasan apa yang menyebabkannya. Penyiksaan dalam bentuk
apapun sebelum pernikahan dapat dipastikan akan terus berlanjut sampai
kepada pernikahan. Konseling bagi pelaku pelecehan adalah SATU-SATUYA
langkah yang harus diambil!
Dimanakah Cinta dalam hidup Anda hari ini? Apabila Anda pernah ragu
apakah Anda telah menemukan “cinta yang sejati” maka cobalah untuk
membaca 1 Korintus 13. Disana Anda akan menemukan apa yang Tuhan katakan
mengenai Cinta, bagaimanapun, Dia adalah Cinta itu sendiri!
Apabila Anda masih belum menikah, tolonglah ambil waktu untuk membuat
pilihan yang tepat dalam memilih pasangan seumur hidup Anda. Hidup Anda
dan orang-orang yang ada di sekitar Anda akan dipengaruhi oleh pilihan
ini.
Membuat “pilihan yang tepat” untuk diri Anda mengharuskan Anda untuk
melihat secara obyektif diri Anda sendiri dan orang yang akan Anda
nikahi. Apabila Anda berkata kepada diri Anda sendiri “Yah, aku kan bisa
bercerai!”
Berhentilah sekarang dan ujilah kembali keputusan yang Anda buat!
Anda harus menyadari bahwa pasangan hidup Anda adalah untuk seumur
hidup. Tuhan tidak berkenan dan sangat membenci perceraian dan itu untuk
alasan yang baik karena kehancuran yang dihasilkannya akan berlangsung
seumur hidup, bahkan untuk generasi yang akan datang!
Semua orang layak untuk memperoleh kebahagiaan. Tuhan menginginkan
agar Anda menjadi bahagia. Ambillah waktu untuk mencari pasangan hidup
yang tepat bagi diri Anda. Ijinkan Tuhan untuk bekerja dalam diri Anda
dan dalam diri orang lain sehingga suatu hari nanti Anda berdua akan
dapat disatukan dalam suatu kesatuan yang sempurna seperti apa yang Bapa
inginkan bagi Anda. Anda TIDAK AKAN pernah MENYESAL harus menunggu
ketika Anda telah menemukan “ORANG YANG TEPAT”!
Tuhan Memberkati Anda!
“Demikianlah tinggal ketiga
hal ini, yaitu iman, pengharapan, dan kasih, dan yang paling besar
diantaranya ialah kasih.“ 1 Korintus 13:13